Analisis dan Optimasi Tata Letak Area Kerja pada Divisi SKM di PT Gandum Malang untuk Meningkatkan Efisiensi
Abstract
PT Gandum Malang merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor industri tembakau, khususnya dalam ranah produksi rokok atau cigarette dalam bentuk sigaret kretek tangan (SKT) dan sigaret kretek mesin (SKM). Tata letak dalam divisi sigaret kretek mesin (SKM) PT Gandum belum mengacu pada aturan dan standar tata letak yang optimal seperti penempatan area kerja dan material handling sehingga ruang gerak karyawan menjadi terbatas, aliran barang terganggu dan material handling disctance terlalu jauh dimana ketiga masalah ini akan mengakibatkan kecelakaan dan jarak tempuh material dari titik awal kerja, pemborosan waktu dan penurunan tingkat produktivitas. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah metode BLOCPLAN. Penggunaan metode BLOCPLAN dapat menyelesaikan permasalahan yang teridentifikasi mulai dari penempatan area kerja, material handling distance dan hingga perancangan layout alternatif. Luas area kerja divisi SKM PT Gandum sebesar 3.567,38 m2 dengan kebutuhan luas area untuk produksi sebesar 2547,9 m2. Peranacangan ulang layout menggunakan metode BLOCPLAN menghasilkan 20 alternatif layout dan layout yang akan dipilih merupakan layout alternatif nomor 14 yang memiliki nilai distance score (r-score) yang mendekati 1 dengan peningkatan efisiensi ruang gerak sebesar 1.019,48 m2 atau sebesar 28,57% dan material handling distance sebesar 300,55 m atau sebesar 22,9%.
References
[2] Assauri, S. 2008. “Manajemen Produksi dan Operasi”. edk 4. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
[3] Daya, M. A, Sitania, F. D, Profita, A. 2018. “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Metode BLOCPLAN (Studi Kasus: UKM Roti Rizki, Bontang), Performa: Media Ilmiah Teknik Industri, 140-145
[4] Dewi, A. I., Choiri, M., & Efranto, R. Y. (2013). Perencanaan Ulang Tata Letak Fasilitas Berdasarkan Hasilsimulasi Proses Produksi Rokok (Studi Kasus PT Bayi Kembar Malang).Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri,1(1), 127140.
[5] Heragu, S. S. 2015. “Facilities Design (4th ed.)”. Boca Raton: Taylor & Francis Group
[6] Kurnia, Y., Mahendra, I. T. 2023. “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode ARC Guna Memaksimalkan Produktivitas Pekerja Pada Pembuatan Rokok di CV Rotama Tasikmalaya. Jurnal Industri Galuh, Vol 5, Nomor 1. 2023.
[7] Purnomo, H, 2004. “Perencanaan & Perancangan Fasilitas”. Edisi Pertama. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
[8] Wang, R., Zhao, H., Wu, Y., Wang, Y., Feng, X., Liu, M. 2018. “an Idnustrial Facility Layout Design Method Considering Energy Saving Based on Surplus Rectangle Full Algorithm. Energy, 158, 1038-1051.
[9] Hapsari, Y. T., Kurniawati. 2020. “Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Peyek”. Jurnal Terapan Abdimas, Volume 5, Nomor 1. 35-40
[10] Zimartani., Zahra, P., Riri, C., Oktaviani., Anggi. 2023. “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Aluminium Profil dengan Menggunakan Metode Algoritma BLOCPLAN dan Algoritma CORELAP di PT XYZ”. https://journal.neolectura.com/index.php/nucleus. 2023
