Identifikasi Potensi Bahaya dan Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Building Compressor (Project Department) Dengan Menggunakan Metode JSA Pada PT X
Abstract
Keselamatan dan kesehatan adalah aspek penting dalam setiap kegiatan industri. Seiring kemajuan teknologi dan kompleksitas operasional, tantangan keselamatan dan kesehatan kerja semakin meningkat. Oleh karena itu, penerapan budaya keselamatan proaktif dan inovasi dalam mitigasi risiko menjadi kunci untuk melindungi tenaga kerja dan memastikan keberlanjutan operasional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bahaya, mengevaluasi risiko, dan memberikan rekomendasi pengendalian dalam pekerjaan building compressor yang penting untuk keselamatan dan kesehatan kerja di industri. Metode yang digunakan adalah Job Safety Analysis (JSA), proses sistematis untuk mengidentifikasi bahaya dalam setiap langkah kerja serta menetapkan tindakan pencegahan guna mengeliminasi atau mengurangi risiko. Prosedur JSA melibatkan analisis mendalam terhadap tahapan pekerjaan, identifikasi potensi bahaya, dan penilaian risiko berdasarkan tingkat keparahan dan kemungkinan terjadinya. Dari analisis ditemukan 24 tahapan pekerjaan dengan 57 potensi bahaya, di mana 10 memiliki risiko moderate to high, 42 moderate, 3 low to moderate, dan 2 low. Hasil menunjukkan bahwa tindakan pengendalian, seperti pelatihan keselamatan, pemeriksaan alat, teknologi pengurang bahaya, barikade, alat pendukung, istirahat terjadwal, dan prinsip 5R, efektif meminimalkan risiko kecelakaan kerja
References
G. Tilc and B. Sari, “Identifikasi Bahaya , Penilaian Risiko dan Penentuan Pengendalian Pada Operasi Pertambangan : Systematic Literature Review Hazard Identification , Risk Assessment and Risk Control in Mining Operation : Systematic Literature Review Magister Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja , Universitas Gadjah Mada,” pp. 446–460.
G. Samarandana, A. Momon, and J. Arifin, “Penilaian Risiko K3 pada Proses Pabrikasi Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC)),” J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 7, no. 1, pp. 56–62, 2021.
Muhammad Zulfi Ikhsan, “Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja Dan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA),” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. I, pp. 42–52, 2022.
A. Z. Abidin and N. A. Mahbubah, “Pemetaan Risiko Pekerja Konstruksi Berbasis Metode Job Safety Analysis Di PT BBB,” J. Serambi Eng., vol. 6, no. 3, pp. 2111–2119, 2021.
Y. Ilmansyah, N. A. Mahbubah, and D. Widyaningrum, “Penerapan Job Safety Analysis Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Perbaikan Keselamatan Kerja Di Pt Shell Indonesia,” PROFISIENSI J. Progr. Stud. Tek. Ind., vol. 8, no. 1, pp. 15–22, 2020.
S. Balili and F. Yuamita, “Analisis Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Bagian Mekanik Pada Proyek PLTU Ampana (2x3 MW) Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA),” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. 2, pp. 61–69, 2022.
D. E. Della-Giustina, “Job Safety Analysis,” Mot. Fleet Saf. Secur. Manag., vol. 9, no. 7, pp. 106–113, 2012.
C. Reese, “Job Safety Analysis,” Occup. Saf. and Health, pp. 245–252, 2017.
S. Darmayani et al., Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). Widina Bhakti Persada Bandung, Jawa Barat. 2023.
P. Marfiana, H. K. Ritonga, and M. Salsabiela, “Implementasi Job Safety Analysis (JSA) Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja,” J. Migasian, vol. 3, no. 2, pp. 25–32, 2019.
