ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PADA PEKERJA DEPARTEMEN PEMELIHARAAN DI PT PLN (PERSERO) UPT KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA MENGGUNAKAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT)

Abstract

PT PLN (Persero) UPT Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, berlokasi di Jl. Soekarno Hatta No.KM 15 No 1, Balikpapan, bertujuan untuk mengelola dan memelihara jaringan transmisi listrik di wilayah tersebut. Unit pelaksana transmisi tenaga (ULTG) bertanggung jawab atas pemeliharaan gardu induk (GI), posisi tidak ergonomis yang meningkatkan risiko masalah muskuloskeletal seperti nyeri punggung, cedera bahu, dan gangguan pergelangan tangan.Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian identifikasi tingkat keluhan pada postur kerja menggunakan metode Nordic Body Map.Penelitian ini menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) dan Metode SWAT bertujuan untuk mengevaluasi postur tubuh pekerja pemeliharaan gardu induk di ULTG Balikpapan. Data dikumpulkan melalui kuesioner NBM yang diisi oleh empat pekerja selama periode 2-4 Juli 2024. Metode ini melibatkan pengamatan langsung postur pekerja, penyebaran kuesioner untuk mengetahui keluhan, dan perhitungan skor NBM dan pengolahan menggunakan Metode SWAT. Hasil skoring menunjukkan pekerja 1 memperoleh skor 52, pekerja 2 memperoleh skor 57, pekerja 3 memperoleh skor 30, dan pekerja 4 memperoleh skor 52.Terdapat 11 keluhan sakit yang dialami oleh pekerja yaitu Sakit kaku leher bagian atas,Sakit kaku Leher bagian bawah,Sakit pada Bahu kiri,Sakit pada Lengan atas kanan,Pinggang,Sakit Pada Siku Kiri,Sakit pada Lengan Bawah kiri,Sakit Pada Pergelangan Tangan kiri,Sakit Pada Pergelangan tangan kanan,Sakit pada paha kanan,Sakit pada Lutut Kiri.

Kata Kunci:  PLN,Postur Tubuh, Nordic Body Map, SWAT,Pemeliharaan Gardu Induk