PEMANFAATAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) DALAM UPAYA PENGELOLAAN RISIKO PADA GUDANG RECEIVING DAN GUDANG SPAREPART PT X
Abstract
Risiko adalah suatu hal atau kejadian yang tidak pernah luput dari kehidupan manusia, dengan kata lain risiko tidak dapat dihilangkan. Meskipun risiko tidak dapat dihilangkan, kita masih dapat meminimalisir terjadinya risiko dengan manajemen risiko. PT X merupakan perusahan industri yang bergerak di bidang produksi pupuk dan merupakan salah satu produsen pupuk terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan pemetaan risiko untuk dilakukan manajemen risiko guna mengurangi risiko yang dapat merugikan perusahaan dan karyawan. Implementasi manajemen risiko yang digunakan oleh penulis adalah dengan memanfaatkan metode House Of Risk (HOR). Dimana penelitian dengan menggunakan metode ini adalah untuk mengidentifikasi suatu risiko kejadian beserta dengan penyebab risiko (risk agent) yang terdapat pada gudang receiving dan gudang sparepart serta memberikan saran atau usulan strategi mitigasi risiko terhadap penyebab risiko yang paling berpengaruh. Terdapat 16 kejadian risiko dan 17 penyebab (risk agent) yang teridentifikasi dengan 13 usulan strategi penanganan risiko. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, penyebab risiko yang paling berpengaruh adalah kurangnya pelatihan pekerja (TKNO) dengan strategi penanganan dengan ranking teratas adalah mengalokasikan anggaran tersendiri untuk pelatihan para TKNO.
References
[2] R. Magdalena, “Analisis Risiko Supply Chain Dengan Model House of Risk (Hor) Pada Pt Tatalogam Lestari,” J. Tek. Ind., vol. 14, no. 2, p. 53, 2019.
[3] F. Fadhilah, R. Firdiansyah Suryawan, L. Suryaningsih, and L. Lestari, “Teori Gudang Digunakan Dalam Proses Pergudangan (Tinjauan Empat Aspek),” J. Transp. Logistik, dan Aviasi, vol. 1, no. 2, pp. 153–156, 2022, doi: 10.52909/jtla.v1i2.63.
[4] A. Wibowo, “Resiko Manajemen,” Manaj. resiko, vol. 1, pp. 1–407, 2022.
[5] S. A. Maharani, S. Sari, M. A. Saputro, and A. Putriana, “Analisis Risiko Pada Proyek Konstruksi Perumahan dengan Metode House of Risk (HOR) (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Perumahan PT ABC),” vol. 5, p. 7104, 2022.
[6] Y. N. Qintharah, “Perancangan Penerapan Manajemen Risiko,” JRAK J. Ris. Akunt. dan Komputerisasi Akunt., vol. 10, no. 1, pp. 67–86, 2019, doi: 10.33558/jrak.v10i1.1645.
[7] Y. C. S. A. Nugraha and Sumiati, “Meningkatkan Efektivitas Material Warehouse Menggunakan Metode House of Risk di PT. PB,” J. Ilm. Sain dan Teknol., vol. 1, no. 3, pp. 343–354, 2023.
[8] N. Ardiansyah and S. Nugroho, “Implementasi Metode House of Risk (HoR) pada Pengelolaan Risiko Rantai Pasok Produk Seat Track Adjuster 4L45W,” Pros. SENIATI, vol. 6, no. 1, pp. 156–166, 2022, doi: 10.36040/seniati.v6i1.4935.
[9] M. M. Tubagus, “Usulan Strategi Mitigasi Risiko Pada Pengadaan Bahan Baku Kain Denim Dengan Pendekatan Matriks House of Risk (HOR),” Fti, pp. 1–12, 2021.
[10] K. Dylan, P. Pakpahan, and G. T. Mardiani, “Project Risk Management Information System Using House of Risk Method in Pt. Hana Huberta,” 2020