Analisis Defect Pada Komponen Mesin Hinge Lid Packer (HLP) Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. X
Abstract
PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan Mould (cetakan) suatu produk dan Sparepart untuk kebutuhan mesin-mesin industri serta produk Injection plastic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab yang menjadi kegegalan dan/atau ketidaksesuaian komponen pada mesin Hinge Lid Packer di PT. X yang selama ini masih mengalami permasalahan repair/remake. Metode yang digunakan yaitu Failure Mode and Effect Analysis dan Fault Tree Analysis. Dengan menggunakan data failure mode saat pengerjaan mesin HLP didapatkan hasil analisis dari pengolahan data bahwa penyebab utama terjadinya kegagalan dan/atau ketidaksesuaian pada komponen mesin HLP adalah ulir pada pipe tidak bisa masuk. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan pada kegagalan utama pembuatan komponen mesin Hinge Lid Packer (HLP) yaitu menerapkan jadwal pemeliharaan rutin pada penggunaan alat potong, memberikan pelatihan bagi para operator mesin, membuat panduan kerja atau SOP yang jelas, menjadwalkan kalibrasi rutin pada mesin, melibatkan tim Quality Control (QC), memberi program onboarding dan mentorship bagi operator baru, serta melakukan pengecekan dan perawatan alat sebelum digunakan.
References
[2] Shiyamy, A. F., Rohmat, S., & Sopian, A. (2021). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Statistical Process Control. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 2(2), 32–44. https://doi.org/10.15575/jim.v2i2.14377
[3] Nasti, H. (2019). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Statistical Quality Control. Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(1), 1–11.
[4] Suherman, A., & Cahyana, B. J. (2019). Pengendalian Kualitas Dengan Metode Failure Mode Effect And Analysis (FMEA) Dan Pendekatan Kaizen untuk Mengurangi JumlahKecacatan dan Penyebabnya. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 16, 1–9.
[5] Safira, S. D., & Damayanti, R. W. (2022). Analisis Defect Produk dengan Menggunakan Metode FMEA dan FTA untuk Mengurangi Defect Produk (Studi Kasus: Garment 2 dan Garment 3 PT Sri Rejeki Isman Tbk). Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC 2022, D03.1-D03.10.
[6] Tanto, A. P., Andesta, D., & Jufriyanto, M. (2023). Analisis Kecacatan Produk dengan Metode FMEA dan FTA pada Produk Meja OKT 501 di PT. Kurnia Persada Mitra Mandiri. Serambi Engineering, VIII(2), 5206–5216.
[7] Paquita, E. V., & Laksono, P. W. (2022). Upaya Pengendalian Kualitas Produk Menggunakan Metode Fmea Serta Pendekatan Kaizen di PT Dan Liris. Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC, 1(2004), 7.
[8] Susilo, A., Rohimat, R. I., & Husniah, H. (2020). Analisis Kegagalan Operasional Mesin Chiller dengan Metoda FTA dan FMEA. Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 4(2), 19. https://doi.org/10.32502/js.v4i2.2871
[9] Faiz, S., & Yuamita, F. (2023). Identifikasi Potensi Bahaya pada Area Peleburan Logam Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assesment And Risk Control (HIRARC) dan Fault Tree Analysis (FTA) di CV. Barokah Logam Sejahtera. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(8), 3652–3662.
[10] Krisnaningsih, E., Gautama, P., & Syams, M. F. K. (2021). Usulan Perbaikan Kualitas Dengan Menggunakan Metode Fta Dan Fmea. Jurnal InTent, 4(1), 41–54.