Desain Stasiun Kerja Guna Mengurangi Keluhan Otot dan Postur Pada Pekerja Mebel di UD. Perintis Cilacap
Abstract
UD. Perintis merupakan salah satu industri mebel di kota Cilacap, dengan rangkaian proses produksi terdiri dari pengukuran, pemotongan, penyerutan, profil, pembobokan dan perakitan. Aktivitas tersebut dilakukan dalam posisi berdiri dan posisi jongkok; dengan postur kerja sedikit membungkuk, kepala menunduk dalam waktu yang lama secara berulang. Untuk jangka waktu lama akan beresiko pada keluhan otot pekerja. Penelitian ini dilakukan dengan cara penilaian tingkat risiko postur pekerja mebel dengan metode Nordic Body Map (NBM) dan Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA), serta usulan perbaikan menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Hasil dari NBM menunjukan bagian tubuh yang dkeluhkan yaitu leher bawah, leher atas, lengan atas kanan, pergelangan tangan kanan, siku kanan dan punggung. Hasil dari WERA diketahui permasalahan tertinggi terdapat pada aktivitas penyerutan dengan skor akhir 42, 40, 43, 46, 40 dan 39. Hasil tersebut disimpulkan 5 pekerja pada tingkat risiko sedang dan 1 pekerja pada tingkat risiko tinggi. Alat bantu dirancang untuk aktifitas penyerutan dirancang sebuah bangku kerja yang dapat diatur ketinggiannya. Hasil redesain diukur ulang dengan simulasi, didapatkan skor akhir WERA pada aktivitas penyerutan yaitu 31 (kategori sedang). Hal ini menunjukkan terdapat pengurangan tingkat risiko yang dialami pekerja setelah menggunakan desain bangku kerja baru
References
[2] Salasa, A. & Asy’ari, S.. 2019. Analisa Keluhan Musculoskeletal pada Postur Tubuh Pekerja Penyerut Kayu di Mebel UD. Setia Usaha dengan Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment. Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE), 07(01), 38–45.
[3] Siryana, S., Nugraha & As'ad, N. R. 2022. Perancangan Fasilitas Kerja untuk Mengurangi Risiko Kerja Menggunakan Metode WERA dan Antropometri. Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science, 2(1), 34–43.
[4] Azwar, A.G. 2020. Analisis Postur Kerja Dan Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Nordic Body Map Dan Nasa-Tlx Pada Karyawan Ukm Ucong Taylor Bandung. Techno-Socio Ekonomika, 13(2), 90.
[5] Anggraini, D. A. & Bati, N. C. 2016. Analisa Postur Kerja Dengan Nordic Body Map & Reba Pada Teknisi Painting Di Pt. Jakarta Teknologi Utama Motor Pekanbaru. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 7(01), 87–97.
[6] Sari, A. M. P., Safitri, J. N. & Fitriyanti, S. 2021. Analisa Sistem Pemasaran Industri Mebel Di UD. Sumber Utama. Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 11–22.
[7] Gusfi, Y.P. 2021. Analisis keluhan otot dengan metode nordic body map dan hand and arm risk assessment method di industri kriya rotan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[8] Liansari, G. P., Febrianti, A. & Tama Gt, P. A. 2018. Usulan Rancangan House Of Ergonomic (HOE) Produk Interior Toilet Gerbong Kereta Penumpang Kelas Ekonomi Menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Jurnal PASTI, XII(1), 1–15..
[9] Mallapiang, F., Raodhah, St. & Hamda, M. M. 2016. Penilaian Risiko Ergonomi Postur Kerja dengan Metode Quick Exposure Checklist ( QEC ) pada Perajin Mebel UD . Pondok Mekar Kelurahan Antang. Al-Sihah : Public Health Science Journal, 8(2), 121–129.
[10] Heriyanto, I. A. 2020. Evaluasi Postur Kerja pada Lini Produksi Barecore Menggunakan Metode Work Ergonomic Risk Assessment (WERA) dan Novel Ergonomic Postural Assessment (NERPA). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[11] Hidayatullah, I. F., Mahbubah, N. A. & Hidayat. 2021. Evaluasi Postur Kerja Operator Penggilingan Kelapa Berbasis Metode Workplace Ergonomic Risk Assesment dan Job Strain Index. 9(2), 135–151.
[12] Ismiarni, H., Widjasena, B. & Jayanti, S.. 2017. Hubungan Postur Kerja Dengan Kejadian Kelelahan Otot Punggung pada Pekerja Mebel Bagian Pengamplasan di PT. X Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 369–377.
[13] Maulina, M. 2018. Profil Antropometri dan Somatotipe pada Atlet Bulutangkis. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 1(2), 69.
[14] Wijaya, I. S. A. & Muhsin, A. 2018. Analisa Postur Kerja dengan Metode Rapid Upper Limb Assessment ( RULA ) pada Oparator Mesin Extruder di Stasiun Kerja Extruding pada PT XYZ. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 11(1), 49–57.
[15] Aras, A. F., Rahmatika, D. & Putra, E. 2019. Perancangan Meja Laptop Portable yang Ergonomis Untuk Penyandang Cerebral Palsy dengan Pendekatan Antropometri. Jurnal Inovator, 2(1), 16–19.
[16] Abd Rahman, M. N. A., Abdul Rani, M. R. E. & Rohani, J. M. O. 2011. WERA: An Observational Tool Develop to Investigate The Physical Risk Factor Associated with WMSDs. Journal of Human Ergology, 40(1–2), 19–36.
[17] Fitria, L., Majid, N. J. & Sokhibi, A. 2020. Analisis Postur Kerja Proses Pengukiran Kayu UKM Andi Mebel Jepara dengan Menggunakan Metode REBA. Journal Of Industrial Engineering And Technology (Jointech) UNIVERSITAS MURIA KUDUS, 1(1), 25–35.
[18] Liansari, G. P., Novirani, D. & Subagja, R. N. 2016. Rancangan Blueprint Alat Cetak Kue Balok yang Ergonomis dengan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 5(2), 106.
[19] Purwaningsih, R., Ayu, D. & Susanto, N. 2017. Desain Stasiun Kerja Dan Postur Kerja dengan Menggunakan Analisis Biomekanik Untuk Mengurangi Beban Statis dan Keluhan pada Otot. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 12(1), 15–22.